Kamis, 11 Juni 2015

Sugesti #Day11

Di depanku ada dua buah penyangga untuk berjalan. Apakah aku membutuhkannya?. Jika benda itu aku bawa ke sekolah, tak terbayangkan bagaimana riuhnya komentar anak didikku. Hihi pada akhirnya aku tertawa sendiri. Masa iya aku memakainya? ^^

Sebelumnya tak pernah ada dalam bayangan kalau aku akan mengalami hal ini; kesakitan saat berjalan. Sehingga jalanku harus perlahan dan sangat pelan. Why? Jadi teringat saat dokter Faris bertanya; sakitnya seperti apa mbak?, kujawab; seperti ada benda tajam masuk di badan dok. Menjalar sampai kaki?, kujawab mantab; iya.
Sakit itu akan semakin terasa saat berjalan. Ah, manja banget sih? Kemaren-kemaren mah enggak. Ini mengapa saat ketahuan sakit jadi seperti ini?. Sejak mendengar hasil MRI, hidup ini jadi berubah drastis. Yang awalnya jadi manusia yang cueknya super duper, aktivitas tinggi, loncat sana sini, sekarang berubah jadi sosok ringkih, lebih tepatnya seperti gombal tercelup air, nglemprek.

Kalau sakit ini karena sugesti, mungkin tidak tepat. Sama seperti tidak tepatnya aku saat menyugesti diri bahwa aku sehat. Aku terlalu sok mengatakan bahwa aku sehat. Padahal sejujurnya aku tahu bahwa aku sedang sakit.
Ini pelajaran buat yang lain bahwa tak baik meremehkan kesehatan. Kalau ditanya apakah dulu merasakan sakit? Iya. Tapi kok dulu bisa lari-lari? Iya bisa karena fokusku bukan ke sakit. Di kepalaku saat itu bahwa sakit adalah karena pikiran kita, mungkin ada benarnya hingga aku bisa bertahan sampai lima tahun. Tapi sakit seperti ini, berhubungan dengan fisik bagian dalam dan gerak tubuh kita, semakin dipiara semakin parahlah dia.

Sekarang, jika tak kuat lagi menahan sakit, aku terpaksa merangkak. Mungkinkah ini yang dimaksud beberapa artikel tentang HNP yang jika parah akan menyebabkan kelumpuhan. Mungkin benar, tapi itu tidak untukku. Jadi bagaimana? Apakah aku butuh alat penyangga itu?. Butuh atau tidak, pada akhirnya berangkat pagi tadi satu penyangga ikut masuk ke dalam mobil. Biyuuh, membayangkan aku memakai alat itu? Halah.. aku sehat kok, keadaan seperti ini cuma sementara. Sebentar lagi nyeriku pergi dan aku berjalan tegak lagi. Hee..

Surabaya, 11 Juni  2015

#KisahNyata untuk #NulisRandom2015 #Day11

Bersambung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar