Senin, 07 November 2016

MUSLIM PALSU

MUSLIM PALSU

Alhamdulillah, masih diberi kesadaran, masih dihidupkan saraf tertawa saya saat membaca tulisan para MUNAFIKUN.. sambil terus beristighfar; beri hidayahMu ya Allah..

PARA MUNAFIKUN itu, Mereka geram dengan peserta aksi damai, mengatakan otaknya pada kemana?
Hihi.. lucu ya? Para ulama loh dibilang begitu? Para ulama yang meminta keadilan kepada Penguasa. Mereka orang-orang yang dimuliakan Allah. Lah Anda siapa ya berani menulis mereka tak punya otak? Kalau non muslim yang menulis begini masih wajar. ANDA MUSLIM LOH..

Ingat, segala tulisan kita akan dimintai pertanggung jawaban..
Tulisan seseorang menunjukkan KUALITAS orang tersebut.
Air yang dikeluarkan dari teko sesuai dengan isi yang ada dalam teko itu. Tak pernah akan keluar air jernih jika sebuah teko diisi air comberan.
Istighfar.. istighfar..

Ingat, seburuk-buruknya ulama, ialah sebaik-baiknya kita. Demikian Ustad Yusuf Mansur mengajarkan kepada kita.. :)

Bismillah..

051116

Jumat, 16 September 2016

OBAT KANTUK

JARENE..

Dalam beberapa acara yang membutuhkan konsentrasi, selalu disertai KANTUK.
Bahkan bagi saya MENGANTUK menjadi satu masalah tersendiri. Sehingga pernah waktu melihat teman dirukyah saya jadi sangat ngantuk. Usut diusut kata yang merukyah ada jin yang bersarang di kedua mata saya, JARENE 😁

Saat halqah, memimpin rapat bahkan saat memberikan sebuah sambutan saya pernah diserang kantuk hebat 😃. Subhanallah banget!! 😊

Siang tadi ada jadwal menimba ilmu. Sangking cepet-cepetane setelah wudhu saya cuma sempat menarik kerudung syar'i seragam yang harusnya saya pakai 5 bulan lagi yang entah saya tak berani bercermin langsung berangkat. Sampai tempat tujuan hingga akhir acara ternyata sukses tidak mengantuk sedikitpun. Ajaib.. 😅. Jin yang ngikut wis kabur.. 😊 JARENE 😁
Akhirnya ada TIPS supaya ora ngantuk; WUDHU dan berangkatlah tanpa olesan bedak, dan satu lagi; ORA USAH NGOCO.. 😊
Bismillah BERHASIL... 😀😀😀. Bisa dicoba bagi yang sudah berobat kemana-kemana mengatasi masalah NGANTUK belum berhasil.

Meskipun sebenarnya saya cukup paham obat ngantuk cuma satu: TIDUR.. 😁
#Kalau ini bukan jarene, tapi VALID hihi 😀

Surabaya, 16 September 2016

Minggu, 28 Agustus 2016

WAHN STADIUM EMPAT

WAHN STADIUM EMPAT

Salah satu pertanyaan peserta acara kajian tadi pagi membahas tentang kegelisahannya pada kematian.
Saya yang kebetulan mendampingi moderator saat itu ingin sekali menjawab panjang lebar. Tapi tak sanggup. Lagi-lagi iya, menahan duduk lesehan bisa selama itu tanpa usrek adalah prestasi yang luar biasa. Alhasil jawaban yang sudah saya siapkan harus rela saya simpan di saku tas, buat oleh-oleh pulangnya.😁

Sambil menahan perih, beberapa kali harus mendelete ketakutan tentang mati. Bersikap bahwa diri ini sehat tanpa pernah dihinggapi Hernia Nucleus Pulposus yang beberapa bulan lalu oleh dokter dinyatakan sembuh.

Sembuh?
Sembuh sementara dari kegelisahan mungkin iya. Semakin memasrahkan segala takdir, dan ikhtiar tipis-tipis menjadi pengobat segala perih yang ada. Jika benar sembuh, Alhamdulillah. Maka tak ada lagi kalimat panjang yang terekam di kepala bahwa; operasi satu tahun lalu yang kujalani gagal total.
Faktanya? Tak ada perubahan sebelum dan setelah operasi. Jadi, mau diulang lagi? 😁

Allah tak pernah tidur dengan perih ini, dengan rasa sayangnya menitipkan sakit yang tak bisa terikhsas oleh orang lain. Menahan 24 jam perih luar biasa untuk tetap tertawa, bernyanyi, bercerita, seolah saya benar-benar tak pernah dititipi duka. Benar kalau ada yang mengatakan, jika sebagian besar dari hidup yang saya jalani adalah drama. Drama horor 😁
Maka ketika ada masalah di depan saya; semua berasa kecil dan sangat kecil. Sebab tidak lama lagi barangkali mereka akan mengenal saya tinggal nama saja, tanpa raga.😐

Malam ini ketika duduk bersama Ibu, saya menanyakan pada Ibu, "kalau kucing kesayangannya mati bagaimana?"
Jawab Ibu; "ya nggak papa tho, kita tak ikut memiliki nyawanya."
Dan Ibu tersentak ketika kutanyakan; "kalau yang  diambil Allah nyawa anak Ibu bagaimana?"
"Jangan bilang aneh-aneh" jawab Ibu meningalkan percakapan kami. Saya menyahut refleks, "saya takut mati bu, tapi mungkin dengan mati semua sakit ini sudah tak ada lagi"
Pengen mewek. Tapi hihi.. aneh kalau seorPuput Yuliantianti harus mewek untuk urusan ini.

Jujurlah, sebenarnya saat ini Put.. kamu sedang menderita sakit WAHN stadium empat, penyakit yang mematikan keimanan. Mana tangguhmu? Mana keberanianmu menghadapi indahnya hidup seperti yang ada di dalam syair-syairmu?
Lupakah kau bahwa segala perih akan merontokkan dosa-dosa menggunungmu itu?
Apa bedanya kau dengan mereka yang tak pernah belajar tentang indahnya mempersiapkan kematian?
Lupakah bahwa sesungguhnya kita semua menunggu mati, dan sakit bukan satu-satunya penyebab datangnya mati?.
Masih juga kau takut dengan mati?

Kemudian saya membuka jawaban pertanyaan dari perserta kajian yang tadi pagi saya simpan rapi di saku tas. Benar, oleh-oleh yang satu ini terasa gurih..

Di kamar Ibu, 28 Agustus 2016
Allahku, ampuni kebodohanku..!!

Jumat, 01 Juli 2016

MENGAPA MEMBACA ALQURAN ITU PENTING ?

MENGAPA MEMBACA ALQURAN ITU PENTING ?

Menurut survey yang dilakukan oleh dr.  Al Qadhi di Klinik Besar Florida - Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci  Al Qur'an baik bagi  yg mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Termasuk salah satunya menangkal berbagai macam penyakit.
Hal ini dikuatkan lagi oleh penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Lalu mengapa di dalam Islam ketika kita mengaji disarankan untuk bersuara ? Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.

Berikut penjelasan logisnya :

✅Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh.
Nah sel2 yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.
Hal ini artinya harus dengan suara. Maka muncullah terapi suara.
Ditemukan oleh Alfred Tomatis seorang dokter di Prancis.

Sementara Dr. Al Qadhi menemukan bahwa
Membaca Al Qur'an dengan bersuara,
memberikan pengaruh yg luar biasa terhadap sel2 otak untuk mengembalikan keseimbangannya.

✅Penelitian berikutnya membuktikan sel kanker dapat hancur dengan menggunakan frekuensi suara saja.
Dan kembali terbukti bahwa membaca Al Qur'an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

✅Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al Qur'an dan disaat yang sama, sel-sel sehat menjadi aktif. Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi. QS Al Isra': 82.                                                                

Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini makin semangat dan getol baca Al Qur'an adalah karena menurut survey :

SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL2 TUBUH ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI (QS 7 : 55, QS 17: 10)                                                             

Mengapa sholat berjamaah lebih dianjurkan ?
Karena ada doa yg dilantunkan dengan keras sehingga terdengar oleh telinga,
Dan ini bisa mengembalikan sistem tubuh yang seharian rusak.

Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan ?
Karena survey membuktikan bahwa getaran suara bisa MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG

Maka kesimpulannya adalah :
1. Bacalah Al Qur'an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.

2. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dgn murotal yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan. Siapa tau kita punya potensi kena kanker, tapi karena rajin mendengerkan murotal, keburu hancur sebelum terdeteksi.

3. Benarkan cara membaca Al Qur'an, karena efek suara kita sendirilah yang paling dahsyat dalam penyembuhan.

Semoga segala hal yg baik menjadi berkah, dan manfaat bagi kita semua.
Aamiin..

#CopasBCGrup

Kamis, 30 Juni 2016

"SAJAK CINTA"-NYA GUSMUS UNTUK ALMARHUMAH ISTRI TERCINTA

"SAJAK CINTA"-NYA GUSMUS UNTUK ALMARHUMAH ISTRI TERCINTA

GUSMUS, saya mengenal nama itu sejak pertama kali mengenal dunia teatrikal. Penyair dengan karya-karya indahnya yang sering saya bacakan saat zaman sekolah.

Kali ini, SAJAK CINTA-nya special, untuk istri beliau. Sajaknya sangat menyentuh, syahdu. Doa-doa dan cinta terurai demikian lembut, ditulis pada 30 September 1995 silam. 
Saya membacanya dengan berurai air mata, sampai tak sanggup mengulang record lagi. Yang terbayang di kepala saya, bahwa suatu hari nanti saya akan mengalami hal yang beliau alami saat ini; KEHILANGAN SEPARUH JIWA, bahkan kehilangan orang-orang yang kita cinta 😭 atau mungkin kita yang mendahului mereka.. 😭😭

WAHN saya kambuh. Penyakit cinta suami, cinta anak, cinta ibu. Allahu Rabbi mereka adalah milikMu, dan suatu saat Kau berhak mengambilnya.

Mampukan kami memberi hangat, memberi ruh pada setiap pertemuan kami dengan orang-orang yang Kauamanahi menjadi bagian dari hidup kami.. 😭 aamiin.

Selamat jalan Ibunda Hj. Siti Fatma, semoga Allah menerima amal kebaikan Ibunda..

Surabaya, awal Juli 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Listen to "SAJAK CINTA" (A. Musthafa Bisri utk Almarhumah Istri)-- @PutyAisy by Puput Aisyah Abdillah #np on #SoundCloud https://soundcloud.com/puty-aisy/sajak-cinta-a-musthafa-bisri

Rabu, 29 Juni 2016

REWARD ISTIMEWA SANTRI TPQ ISLAMIYAH

REWARD ISTIMEWA SANTRI TPQ ISLAMIYAH

Alhamdulillah atas kesempatan indah berbagi cerita dan kebahagiaan di hadapan walisantri dan santri terbaik di  TPQ Islamiyah pada Selasa, 28 Juni 2016 dalam acara Pembagian Reward Ramadhan.

Semoga kehadiran Aiz dan Kak Puput hari itu mampu menjadi reward istimewa bagi santri santriwati tercinta atas segala prestasinya, semoga menjadi lebih bersemangat meraih keridhoan Allah.

Terima kasih kepada takmir masjid Al Islamiyah, segenap ustazah, walisantri dan santri santriwati yang dirindukan surga. Semoga Allah mengumpulkan kita semua di surga-Nya. Aamiin.

Surabaya, 29 Juni 2016
www.putyaisy.blogspot.com

BERSAMA TIM HALAL CORNER, BERBAGI CERITA ISLAMI DAN 1000 IFTHOR HALAL

BERSAMA TIM HALAL CORNER, BERBAGI CERITA ISLAMI DAN 1000 IFTHOR HALAL

Alhamdulillah, Ahad 26 Juni 2016. Aiz dan Kak Puput diberi kesempatan istimewa bersama tim Halal Corner untuk berbagi keceriaan di hadapan anak yatim Surabaya. Bertempat di Ponpes Hubbul Yatim, Syifaul Qulub dalam acara Berbagi 1000 ifthor halal.

Cerita kali ini tentang indahnya surga yang merindukan anak sholih-sholihah yang senantiasa menjaga kehalalan. Seharusnya, tak cuma makanan saja yang halal, tapi pakaian, pergaulan dan segala yang melekat dan dilakukan oleh seorang muslim harus halal. Cerita ini seiring dan sejalan dengan yang disampaikan oleh tim dari Halal Corner di awal acara.

Alhamdulillah, semoga Allah memampukan kita semua untuk senantiasa berhati-hati menjaga kehalalan. Aamiin..

Surabaya, 27 Juni 2016
www.putyaisy.blogspot.com

JUMPA CALON PENGHUNI SURGA DI RUMAH TAHFIZ BINTANG QURAN

JUMPA CALON PENGHUNI SURGA DI RUMAH TAHFIZ BINTANG QURAN

Alhamdulillah, diberi kesempatan terbaik oleh Allah berbagi cerita pada Sabtu, 25 Juni 2016 di rumah tahfiz Bintang Quran Gundih.

Berjumpa wajah-wajah penuh semangat, para santri yang ingin mempersembahkan mahkota dari cahaya kepada Ayah dan Bundanya kelak di akhirat. Subhanallah, sore itu mereka melantunkan surat Ar Rahman.

Jazakumullah khairan katsiraa kepada segenap ustazah pembimbing, atas kesempatan yang diberikan kepada Aiz dan saya untuk berjumpa dengan para calon penghuni surga. Semoga jerih payah ustazah dalam mencetak para hafiz dapat menjadi pemberat timbangan kebaikan kelak di hari penghisaban. Aamiin.

Surabaya, 26 Juni 2016
www. putyaisy.blogspot.com

SENYUM ANAK YATIM DAN DUAFA' BERSAMA IBU-IBU DWP DINAS PENDAPATAN JAWA TIMUR

SENYUM ANAK YATIM DAN DUAFA' BERSAMA IBU-IBU DWP DINAS PENDAPATAN JAWA TIMUR

Alhamdulillah, hari yang indah itu: Kamis, 23 Juni 2016 dihadiahi Allah kesempatan manis, bersama Ibu-Ibu DWP dari Dinas Pendapatan Jawa Timur berbaur dengan kebahagiaan putra-putri Beliau-beliau dan senyum anak yatim dan dhuafa'.

Setiap usai tampil, Ibu selalu bertanya pengalaman petualangan saya di panggung, dan bagaimana antusias audien serta Panitia. Kali ini saya tak bisa melukiskan wajah bahagia Ibu Ketua DWP dan segenap jajarannya yang sangat senang dan puas dengan kehadiran Aiz hari itu. Wajah Ibu-Ibu priyayi :D, para istri pejabat yang cantik-cantik dan sangat bersahabat, mereka merangkul bahagia dengan senyum Alhamdulillah.. :D

Sambil menikmati makanan ringan usai azan, seorang Ibu di samping saya bertanya; Kak Puput ini lulusan apa, kok pandai bercerita? Jleb..!! Saya kaget! Selama tampil baru kali ini ditanya tentang lulusan :D
(Hampir saja saya jawab; Aiz belum pernah lulus sekolah Bu.. :D)
Hihi :D
Ada yang membuat tidak biasa malam itu, tanpa sadar di dekat saya ternyata ada seorang anak laki-laki kecil yang ikut berfoto, Allah memberi keterbatasan penglihatan. Ya, dia tidak bisa melihat apa-apa, yatim juga kah? :o

Surabaya, 24 Juni 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Rabu, 22 Juni 2016

LOMBA CIPTA KARYA PAUD 2016

LOMBA CIPTA KARYA PAUD 2016

A. Tujuan:
Lomba Penyusunan Konten Anggun PAUD memiliki beberapa tujuan yakni;
1. Mensosialisaikan Laman Anggun PAUD kepada masyarakat luas khususnya para pendidik dan pemerhati PAUD.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat/melibatkan publik dalam pengisian laman Anggun PAUD sesuai dengan minatnya dengan memperhatikan kebutuhan pendidik dan anak didik PAUD.
3. Memperkaya konten muatan laman Anggun PAUD agar lebih mampu dan layak untuk dijadikan sebagai rujukan atau referensi bagi guru PAUD dalam mengelola kegiatan bersama anak.

B. Tema:
Tema Lomba Konten Anggun PAUD “ Penumbuhan Budi Pekerti Pada Anak Usia Dini”

C. Jenis dan Ketentuan Lomba:
Konten Anggun PAUD yang dilombakan untuk konsumsi peserta didik PAUD usia 4-6 tahun.
1. Lomba Penyusunan Cerita Rakyat

Ketentuan:
a. Fokus pada pengembangan Nilai Agama dan Moral dan Bahasa.
b. Sasaran pengguna : Guru PAUD, Pengelola PAUD.
c. Cerita rakyat dapat berbentuk; (1) Fable (cerita binatang), (2) Legenda (asal-usul terjadinya suatu tempat), (3) Sage (unsur sebuah sejarah), (4) Epos (kepahlawanan) atau, (5) Cerita jenaka.
d. Cerita disampaikan dalam bahasa Indonesia.
e. Panjang naskah 400 – 600 kata.

Hadiah:
a. 1 orang pemenang pertama  dengan hadiah Rp. 15.000.000,-
b. 1 orang pemenang kedua   dengan hadiah   Rp. 10.000.000,-
c. 1 orang pemenang ketiga   dengan hadiah   Rp. 7.500.000,-
d. 10 hadiah hiburan   dengan hadiah @ Rp. 5.000.000

2. Lomba Pembuatan Lagu Anak

Ketentuan:
a. Fokus pada pengembangan Nilai Agama dan Moral, Motorik, dan Bahasa
b. Lagu anak berbahasa Indonesia
c. Disertakan dengan partitur, dengan durasi lagu antara 1 s.d. 1,5 menit.
d. Dilagukan oleh anak usia dini  dengan nada c1 paling rendah dan c2 paling tinggi (1 oktaf).

Hadiah:
a. 1 orang pemenang pertama  dengan hadiah Rp. 15.000.000,-
b. 1 orang pemenang kedua   dengan hadiah   Rp. 12.500.000,-
c. 1 orang pemenang ke tiga   dengan hadiah   Rp. 9..500.000,-
d. 12 hadiah hiburan   dengan hadiah @ Rp. 6.500.000

3. Lomba Penyusunan Permainan Mendidik (Edu Game)

Ketentuan:
a. Fokus pada pengembangan aspek Kognitif (pengenalan konsep dasar matematika dan keaksaraan awal) dan Seni (rupa, dan musik).
b. Aplikasi permainan dibuat dengan format HTML5
c. Menitik beratkan pada kemampuan secara teknis untuk membuat aplikasi game melalui penyusunan karakter, background, strategi permainan, sehingga game tersebut mampu berinteraksi dengan user-nya.
d. Dilengkapi dengan dokumentasi/ instruksi cara menggunakan aplikasi game tersebut.
e. Permainan harus dapat dimainkan setidaknya di dua browser: Firefox dan Chrome. Dan harus dapat berjalan dengan baik, jika terjadi error otomatis menjadi gugur.
f. Game dipublikasikan dan digunakan oleh sasaran anak usia 4-6 tahun.

Hadiah:
a. 1 orang pemenang pertama  dengan hadiah Rp. 25.000.000,-
b. 1 orang pemenang kedua   dengan hadiah   Rp   20.000.000,-
c. 1 orang pemenang ke tiga   dengan hadiah   Rp. 15.000.000,-
d. 10 hadiah hiburan   dengan hadiah @ Rp. 7.500.000

4. Lomba Penyusunan Buku Cerita Anak dalam format e-book

Ketentuan:
a. Fokus pada pengembangan sosial emosional dan bahasa
b. Minimal 10 halaman dengan pewarnaan penuh
c. Ukuran huruf, kosa kata,dan jumlah kalimat per halaman disesuaikan dengan usia sasaran (4-6 tahun)
d. Penokohan dapat manusia atau lainnya (binatang atau tokoh imajiner)
e. Ukuran per halaman A4.

Hadiah:
a. 1 orang pemenang pertama  dengan hadiah Rp. 17.500.000,-
b. 1 orang pemenang kedua   dengan hadiah   Rp. 12.500.000,-
c. 1 orang pemenang ke tiga   dengan hadiah   Rp. 10.000.000,-
d. 15 hadiah hiburan   dengan hadiah @ Rp. 5.000.000

D. Persyaratan:
1. Peserta
Peserta terbuka untuk umum, kecuali peserta Direktorat Pembinaan PAUD..

2. Naskah/ produk:
a. Orisinalitas mutlak.
b. Tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, suku, agama, ras, antar golongan, pelecehan fisik, simbol dan radikalisme.
c. Penerima manfaat adalah anak usia 4-6 tahun dengan bimbingan orang tua dan guru.
d. Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu naskah dalam jenis (kategori) yang sama atau berbeda
e. Semua karya yang masuk akan menjadi hak milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan u.p. Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini.

3. Pendaftaran dan Pengiriman
Pendaftaran  dan pengiriman hasil karya dimulai tanggal 15 Juni 2016, dan dikirimkan ke alamat :
Direktorat Pembinaan PAUD,
Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lt. 7
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Kode Pos 10270
Batas waktu pengiriman paling lambat tanggal 31 Agustus 2016 cap pos.
Semua kontributor dalam penyusunan dan pengembangan produk dicantumkan secara lengkap.

4. Penilaian
Penilaian dilakukan oleh Tim Juri yang berkompeten di bidangnya.
Didasarkan pada unsur:
a. Orisinalitas karya
b. Kesesuaian dengan tema dan fokus aspek perkembangan
c. Kesesuaian karya dengan sasaran (pendidik atau anak didik usia 4-6 tahun)
d. Kejelasan pesan yang disampaikan
e. Kesantunan bahasa
f. Keutuhan cerita/karya
g. Keserasian karya: syair dan notasi, teks dengan ilustrasi, dst.

5. Pengumuman Pemenang
Pemenang diumumkan melalui web http://www.anggunpaud.kemdikbud.go.id  atau  http://www.paud.kemdikbud.go.id tanggal 13 - 15 September 2016.

6. Penyerahan Hadiah:
Hadiah lomba akan diserahkan bersamaan dengan Hari Anak Universal bulan September 2016.

7. Pemanfaatan Naskah/Produk
Naskah yang masuk ke Panitia dan dinyatakan menang menjadi hak Panitia dan akan di upload ke laman http://www.anggunpaud.kemdikbud.go.id  atau  http://www.paud.kemdikbud.go.id

Naskah yang tidak menang tetap menjadi hak penyusun kecuali apabila diserahkan ke Dit. Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta, 15 Juni 2016.
Ttd

Panitia Penyelenggara

Selasa, 21 Juni 2016

PIRING TERBANG..

PIRING TERBANG..

Alhamdulillah dimampukan Allah berkunjung ke KBRA Tapas Al Falah pada 13 Juni 2016, menebar cerita tentang pentingnya membiasakan diri dalam kebaikan. Memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai pahala meraup tiket surga.

Hari itu, Aiz dan saya membawakan cerita piring terbang yang singgah ke bumi. Dan..
Penasaran?
Beneran penasaran?
Tunggu kehadiran Kak Puput di tempat kalian :D

Terima kasih kepada semua kru Tapas Al Falah juga anak sholih-sholihah.. :)
Luv U :*

Surabaya, 15 Juni 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Rabu, 15 Juni 2016

SAYEMBARA PENULISAN CERITA ANAK BERBASIS KEARIFAN LOKAL

SAYEMBARA PENULISAN CERITA ANAK BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Assalamu’alaikum.wr.wb.
Salam sejahtera dan bahagia bagi Anda pengunjung kolom Edukasi di manapun berada.
Untuk menjadi generasi yang unggul, anak Indonesia memerlukan inspirasi positif dari berbagai sumber, antara lain, cerita anak.
Pesan dalam cerita anak seyogianya mampu membuat anak tidak hanya berwawasan global nan modern, tetapi juga berwatak luhur selaras dengan kearifan budayanya.
Gagasan tentang nilai kebaikan yang terwujud dalam adat istiadat, pepatah petitih, permainan tradisional, dan warisan budaya takbenda lainnya merupakan khazanah kearifan lokal yang sangat berharga untuk dimanfaatkan sebagai bahan cerita anak.

Sehubungan dengan hal itu, guna menyediakan prasarana penghargaan bagi guru yang berprestasi dalam penulisan karya sastra, Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memberikan peluang dan tantangan bagi guru SD dan MI serta guru lembaga PAUD untuk mengangkat kearifan lokal menjadi bacaan bermutu yang sesuai dengan kebutuhan anak Indonesia melalui Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal.

Peserta sayembara ini adalah guru sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiah (MI) serta guru lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di seluruh Indonesia. Cerita berbentuk prosa dan menggunakan bahasa Indonesia. Isi cerita sesuai untuk anak berusia 4 - 10 tahun.

Tema cerita sesuai dengan kekinian, tidak mengandung unsur pornografi dan radikalisme, serta tidak berpotensi menimbulkan konflik suku, agama, ras, dan antargolongan.

Cerita mengangkat kearifan lokal, tetapi tidak bersumber dari cerita rakyat. Cerita harus asli (bukan saduran atau terjemahan), belum pernah diterbitkan atau dipublikasikan, dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba apa pun.

Naskah cerita memuat 2.500-3.000 kata serta diketik dengan menggunakan kertas ukuran A-4; huruf Tahoma berukuran 11; spasi 1,5; dan satu sisi halaman (tidak bolak-balik).

Naskah cerita dapat disertai ilustrasi buatan sendiri.
Baca juga: Lomba Artikel dan Karya Jurnalistik Serta Lomba Foto Pendidikan dan Kebudayaan
Naskah cerita dikirim sebanyak empat rangkap dengan dilampiri;

a. biodata (termasuk alamat lengkap yang terjangkau layanan pos dan nomor telepon yang dapat dihubungi),b. fotokopi kartu tanda penduduk (KTP),c. surat keterangan mengajar dari kepala sekola/ lembaga pendidikan, dand. surat pernyataan keaslian karya bermaterai rp.6.000,00.

Peserta dapat mengirim naskah sebanyak-banyaknya tiga judul karya.

Naskah dapat diserahkan secara langsung atau dikirimkan melalui pos.

Naskah diterima panitia selambat-lambatnya 29 Agustus 2016 (per tanggal pengiriman).
Karya terbaik akan diumumkan pada 26 September 2016, baik melalui publikasi di laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa maupun melalui surat dan telepon kepada pemenang.

Enam peserta dengan karya terbaik akan memperoleh penghargaan berupa piagam, cindera mata, dan dana pembinaan penulisan kreatif dengan perincian jumlah sebagai berikut;

a. Pemenang I : Rp.12.000.000,00b. Pemenang II : Rp.10.000.000,00c. Pemenang III : Rp.8.000.000,00d. Pemenang IV : Rp.6.000.000,00e. Pemenang V : Rp.5.000.000,00f. Pemenang VI : Rp.4.000.000,00

Jumlah dana pembinaan tersebut akan dipotong pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sepuluh karya terbaik akan diterbitkan dalam bentuk antologi.
Penghargaan akan diserahkan pada acara Puncak bulan Bahasa dan Sastra di Jakarta pada akhir Oktober 2016.

TANGGAL PENTING;
1. Penerimaan naskah : 1 Juli – 29 Agustus 2016

2. Pengumuman pemenang : 26 september 2016

3. Pemberian penghargaan : Akhir Oktober 2016.
ALAMAT PENGIRIMAN;
Panitia Sayembara Penulisan Cerita Anak

Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220

Telepon (021) 4896558, 4894564, 4750406 Pesawat 2203

Pos-el: penghargaanbb@gmail.com

Jumat, 10 Juni 2016

RAMADHAN FOR KIDS 2016 -- PGRA. IRBAH GOLDEN AGE

RAMADHAN FOR KIDS 2016 -- PGRA. IRBAH GOLDEN AGE

Rangkaian Ramadhan for Kids di Play Group Islam dan Raudhatul Athfal IRBAH GOLDEN AGE tahun ini ditutup dengan mendengarkan cerita tentang indahnya berpuasa bersama Aiz.
Cerita yang disuguhkan ialah indahnya berpuasa menuju ketakwaan. Berawal dari analogi seekor ulat kemudian menjadi kepompong yang berpuasa dan akhirnya berubah menjadi kupu-kupu yang indah. Subhanallah.. :)

Selamat berlibur anak-anak tercinta, calon pemimpin hebat di negeri ini.. :*

RAMADHAN CERIA DI PAUD (PGTK) MADINATUL ILMI

RAMADHAN CERIA DI PAUD (PGTK) MADINATUL ILMI

Alhamdulillah, Kamis 9 Juni 2016 kembali berjumpa anak-anak perindu surga di PAUD Madinatul Ilmi Gedangan Sidoarjo.
Kali ini acara berceritanya untuk anak didik lama bertemu dengan anak didik tahun ajaran baru. Seruu.. :)

Matur nuwun untuk segenap pengasuh di PAUD MAIL atas diberikannya kesempatan kembali untuk Aiz. Semoga segala amalan kita mendapatkan ridhoNya.. aamiin.

Surabaya, 9 Juni 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Rabu, 08 Juni 2016

INDAHNYA BERBAGI KEPADA ANAK YATIM DAN DUA'FA

INDAHNYA BERBAGI KEPADA ANAK YATIM DAN DUA'FA

Alhamdulillah, hari yang indah itu -- Rabu 8 Juni 2016, Aiz kembali berjumpa dengan wajah-wajah ceria, anak sholih dan sholihah dari KB-TK Mujahidin 1 Surabaya.
Kali ini mengawal aktivitas yang dilaksanakan pada hari itu yaitu berbagi rizki kepada anak yatim dan du'afa sekitar sekolah.
Ramadhan adalah bulan mulia. Siapa yang berbagi akan dilipat gandakan keberkahannya. Semoga kalian menjadi para dermawan yang dirindukan surga nak.. :)

Terima kasih kepada Ibu Enny Aini dan segenap dewan guru. Semoga Allah meridoi setiap amalan kita, dan menjadi pemberat timbangan kebaikan di yaumul hisab kelak. Aamiin.

Surabaya, 8 Juni 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Rabu, 01 Juni 2016

AKU DAN JUNI

Selamat datang Juni,
bulan merekahnya harap di napasku.
Bulan merebaknya wangi surga,
di cinta kita.
Tertitip pada kecupmu di keningku.

Selamat datang Juni.
Bulan kenangan abadi,
saat jemari merekat di kedalaman doa.
Saat rindu saling mengadu,
dan setia saling memuja.

Aku dan Juni,
Engkau dan Juni.
Juga Kita, dan bulan Juni.
Lembar yang tak dapat terhapus,
Sebab tabah telah terpahat cantik di lekuknya.

Aku dan Juni,
Saat ragaku berpasrah di meja operasi.
Engkau mengasuh anak-anak kesabaran,
menunggu tangan Tuhan memberikan kesembuhan.

Juni dan kita
Setahun berlalu sudah.
Ada perih yang dinyatakan usai.
Ada luka yang dinyatakan selesai.
Dan aku,
masih menunggu keajaiban itu

Kering air mataku,
Luluh ragaku,
Dan lisan ini tak sanggup menyalakan doa yang sama.
Sembuhkanku Tuhan.
Yang kulihat hanya senyuman.

Barangkali bahagia itu,
tak harus diwujudkan
pada raga yang tak menanggung perih.
Pada saraf-saraf yang tak pernah merintih.

Dan bahagia bagiku; terukir Juni bukan tanpa ruh.
Tapi selalu ada Tuhan, kau dan aku. Sebab masih Dia pinjami aku hati, yang selalu kaucintai.

Surabaya, 1 Juni 2016

PENDAMPINGAN SOSIALISASI SENAM CERIA ANAK INDONESIA CABANG 5 IGRA SURABAYA

PENDAMPINGAN SOSIALISASI SENAM CERIA ANAK INDONESIA CABANG 5 IGRA SURABAYA

Alhamdulillah,
Selamat dan sukses kepada Warga Cabang V Igra Surabaya atas kelancaran acara Sosialisasi Senam Ceria Anak Indonesia yang digelar di RA. Tapas Al Falah hari ini, Rabu 1 Juni 2016.

Matur nuwun sanget kepada segenap pengurus Cabang 5 dan pelatih yang cantik-cantik dan energik atas kerja samanya. Sebagai Pimpinan Cabang kami bangga dengan kalian.. Luv U all.. :* semoga Allah membalas segala kelelahannya.. :D
Terima kasih juga kepada tuan rumah yang sudi diriwuki.. :D semoga Allah membalas dengan keberkahan. Aamiin.. :)

AIZ DI IGTKI BENOWO..

AIZ DI IGTKI BENOWO..

Alhamdulillah, with Aiz support di rapat IGTKI kecamatan Benowo Surabaya, pada Selasa 31 Mei 2016.

Matur nuwun kepada segenap Ibu guru di kecamatan Benowo, terutama kepada Kepala IGTKI Benowo dan Mama Excel, mantan walisantri yang juga seorang Ibu guru cantik :)

Surabaya, 1 Juni 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Senin, 30 Mei 2016

CLING..!!

CLING..!!

Surabaya banjir..?? Jadi teringat saat bercerita di acara wisuda KB-RA Dewi Sartika Jagir, pada Sabtu 28 Mei 2016. Panitia memilih tema binatang dengan menampilkan karakter binatang di atas panggung, dengan kostum binatang yang lucu-lucu menyulap gedung Gizi Bendul Merisi hari itu menjadi meriah.

Hati itu juga tiba-tiba CLING!! Saya harus menyusun cerita kembali dengan tokoh binatang di atas panggung. Memanggil file di kepala yang pernah ada. Alhamdulillah, akhirnya dimampukan Allah menceritakan tentang anak sholih-sholihah yang mencintai kebersihan, mencegah kebanjiran :D

Alhamdulillah, terima kasih kepada segenap ustazah di Dewi Sartika Jagir dan anak-anak tercinta.. :)

Surabaya, 31 Mei 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Sabtu, 28 Mei 2016

DUET MAUT SI KEMBAR SIAMALAM, AIZ-IYAZ..

DUET MAUT SI KEMBAR SIAMALAM, AIZ-IYAZ..

Ada mereka berdua, rumah jadi rame.. sahut-sahutan ngomong, ngobrolin Kakak Naufa, ngobrolin Meongnya Mbah Uti, juga si Momon yang segedhe monyet asli.
Si Iyaz protes tuh sama Aiz, kalau panggil dia aja Kakak Iyaz, giliran panggil Momon lah Kok Mas Momon :D hihi..
Waktu ada yang minta mereka berdua nyanyi bareng, malah saling udur-uduran.. :D
Kakak Iyaz dulu..
Adek Aiz aja..
Yee.. Kakak Iyaz dulu..
Adek Aiz..
Wealaaah ora selesai-selesai udur-udurannya yg jelas mereka ga bisa nyanyi barengan saat live. Tanya kenapa??

#EpisodeLatihanVocal
Alhamdulillah pakai banget..!!

SEBAB KAMI BUKAN PENDONGENG..

SEBAB KAMI BUKAN PENDONGENG..

Mewakili juru kisah kota Surabaya, hari itu Aiz ikut berpartisipasi dalam gendongan saya, belajar menebar kisah di hadapan anak- anak sholih sholihah bersama para Pengkisah Senior di PPMI.
Di kota Malang, 22 Mei 2016. Berada di tengah-tengah Kakak-kakak Pencerita yang hebat super duper. Rasanya tak mau selesai mencuri ilmu dari mereka.

Pencerita? Pengkisah?
Yap!, sebutan itulah yang tepat. Jadi bukan PENDONGENG..
Kami berusaha menebar kisah yang tidak sekadar khayalan dan fiksi. Bersumber dari Al quran dan Sunnah.
Jadi intinya, dalam berproses ini kami semua berupaya maksimal untuk memantaskan diri sebagai Sang JURU KISAH.. :)
Tak lagi ada  Kancil Nyolong Timun, apalagi Timun Nyolong Kancil. Tak ada lagi Joko Tarub dan Timun Mas. Tak akan ada lagi :)
Jadi jangan panggil kami pendongeng lagi ya, SEBAB KAMI BUKAN PENDONGENG :)

Surabaya, 26 Mei 2016
www.putyaisy.blogspot.com

BUKAN PULA WONDER WOMEN..

BUKAN PULA WONDER WOMEN..

Alhamdulillah, Kamis 26 Mei 2016 akhirnya Allah memberi kekuatan untuk memenuhi janji bercerita di hadapan santri-santri sholih-sholihah di TPQ Al Uswah.

Saat bertanya pada raga, sedang sakitkah engkau?
Dia hanya menjawab; tidak, aku cuma butuh istirahat.
Semalam sempat mampir ke UGD beberapa jam untuk menjalani nebul, sempat tak memiliki tenaga sedikit pun, sampai akhirnya harus didorong kursi roda dari tempat tidur Rumah Sakit menuju mobil.
Kamu sakit? Dengan tegas saya jawab TIDAK.

Dan hari yang indah pun dijalani dengan aktivitas yang sangat indah; check out dari UGD, tidur beberapa jam. Paginya menyelesaikan kembali pengurusan paspor suami, siangnya ke IGAS dan sorenya capcuz bercerita. Alhamdulillah Allah mengirimkan kekuatan dalam kondisi berpuasa.

Terima kasih Allah atas segala kesempatan mahal ini. Betapa berartinya setiap menit yang Kautitipkan pada kami. Beri kami kekuatan untuk menggenggam lurusnya niat, mengais ridhoMu bukan di sisa-sisa waktu.

Terima kasih untuk segenap ustazah di TPQ Al Uswah atas kesempatan yang diamanahkan kepada kami hari itu.
With Momon, Luv U cz Allah all.. :*

Surabaya, 29 Mei 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Jumat, 20 Mei 2016

ANAK SURABAYA YANG DICINTAI ALLAH DAN DIRINDUKAN SURGA (Jumat, 20 Mei 2016 -- KBTK. Mujahidin I Surabaya)

ANAK SURABAYA YANG DICINTAI ALLAH DAN DIRINDUKAN SURGA
(Jumat, 20 Mei 2016 -- KBTK. Mujahidin I Surabaya)

Pagi itu, sebuah panggung sederhana dengan hiasan bertuliskan "Ayo Mendongeng Bersama Kak Puput" telah tertata apik. Semangat dan bahagia anak-anak dan Ibu guru terlihat saat menyambut kehadiran Aiz menemani Kak Puput berbagi cerita.
Kali ini sebuah cerita tentang Anak Surabaya yang Sholih-sholihah, yang senantiasa dicintai Allah dan dirindukan surga. Bersamaan dengan itu anak-anak memakai busana batik Indonesia. Wah seru.. banget!!

Alhamdulillah untuk kesempatan indah ini, terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu  Enny Aini Kepala KBTK Mujahidin, dan segenap dewan guru; Nur Aini dan yang tak bisa saya sebutkan satu-persatu. Juga kepada anak-anak sholih-sholihah di KBTK Mujahidin, anak yang selalu dicintai Allah dan dirindukan surga. Aiz dan Kak Puput Luv U cz Allah sayang :* :*

Surabaya, 20 Mei 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Minggu, 15 Mei 2016

MASIH AIZ..

MASIH AIZ..

Alhamdulillah, usai support sebagai pemateri Mendongeng di Kantor BPPaud & Dikmas Jawa Timur. Pesertanya Bunda dan Panda PAUD dari Himpaudi Sidoarjo, Malang dan Pasuruan.

Usai tampil, masih Aiz yang dikejar peserta untuk sekadar dicekrak-cekrek. Lagaknya kayak artis aja nih.
Yang membuat Kak Puput tercengang adalah permintaan dari peserta yang mengharapkan Aiz tampil besok pagi di Sidoarjo bersamaan dengan Rapat Himpaudi. Waah Aiz nih Aiz.. bukan Kak Puput :D
Berangkat saja Nduk.. !! Wkwkwkwk :D
*sambiltolahtoleh*

Surabaya, 11 Mei 2016
www.putyaisy.blogspot.com

AIZ BERSAMA ANAK SHOLIH-SHOLIHAH PG-TK (PAUD) MADINATUL ILMI

AIZ BERSAMA ANAK SHOLIH-SHOLIHAH PG-TK (PAUD) MADINATUL ILMI

Alhamdulillah, hari ini Aiz menemani Kak Puput bercerita di Gedung Serba Guna TNI AL Juanda kepada anak sholih-sholihan dari PG-TK (Paud) Madinatul Ilmi Gedangan Sidoarjo dalam acara Resepsi Akhir Tahun.
Selamat ya sayang, semoga senantiasa menjadi anak sholih-sholihah yang dicintai Allah.

Terima kasih kepada Yayasan Islam Madinatul Ilmi dan segenap Dewan Guru yang dipandegani oleh Ustazah Faizun Azizah.
Selamat dan sukses atas kelancaran acaranya. Semoga Allah meridhoi dan memudahkan kita semua memperoleh tiket surga. Aamiin.

Surabaya, 15 Mei 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Senin, 09 Mei 2016

PERINGATAN HARPITNAS DAN ISRO' MI'ROJ DI RA. HASYIM ASY'ARI

PERINGATAN HARPITNAS DAN ISRO' MI'ROJ DI RA. HASYIM ASY'ARI

"Long Weekend, Gak boleh nerima tawaran tampil, Just for our family" bahagia dengarnya haha..
Beneran, beberapa telepon, sms, WA jawabnya sama; Ngapunten nggih.. :D

Kali ini, pinter-pinternya ngrayu sampai akhirnya keluar juga surat sakti dari Papa untuk tampil hari ini di RA. Hasyim Asy'ari. Tempatnya berjarak 500 meter saja dari perumahan, tapi penjagaan begitu ketat. Anter jemput mobil. Hehe.. takut kena angin kali ya, atau takut dirubung laler? Hihi :D
(Bukan itu, tapi memang tidak tahu tempatnya, dikira Papa tempat berceritanya nun jauh di sana, ternyata tetangga sebelah wkwkwk :D)

Yang pasti hari ini super duper bahagianya. Bisa ketemu anak-anak sholih dan sholihah yang jempol dua, karena seantero jagad Indonesia pada merayakan HARPITNAS - hari sudah jelas-jelas kecepit, tapi mereka masih semangat untuk berangkat mencari ilmu. Ini luar biasa kan?
Ditulislah di spanduk; Peringatan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW. Dongeng Islami bersama Kak Puput dan Boneka Aiz. (Untungnya Aiz ga baca tulisan itu, kalau baca pasti deh ga mau pulang tuh anak, namanya terpampang di spanduk hihi :D)

Terima kasih kepada segenap Dewan Guru dan anak-anak istimewa, generasi terbaik yang dirindukan surga, semoga kita bisa berjumpa kembali di kesempatan yang lebih indah.. :)
Aamiin.. :)

Surabaya, 7 Mei 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Minggu, 08 Mei 2016

TOPENG TANPA WAJAH ??

Jika Kita Memelihara
'Kebencian Dendam', maka
seluruh 'Waktu & Pikiran' yg Kita Miliki akan Habis begitu saja & Kita Tidak akan pernah menjadi 'Orang Yang Produktif'.

Kekurangan Orang Lain
adalah 'Ladang Pahala' bagi Kita untuk :
» Memaafkannya,
» Mendoakannya,
» Memperbaikinya,
» dan Menjaga Aib-nya.

Bukan 'Gelar & Jabatan' yg menjadikan 'Orang Menjadi Mulia', Jika Kualitas Pribadi kita Buruk,
Semua itu hanyalah 'Topeng Tanpa Wajah'.

Ciri Seorang 'Pemimpin yg Baik' akan Tampak dari :
» Kematangan Pribadi,
» Buah Karya,
» serta Integrasi antara 'Kata & Perbuatan'-nya.

Jika Kita Belum bisa
'Membagikan Harta' atau
Membagikan Kekayaan, maka
Bagikanlah 'Contoh Kebaikan' karena Hal itu akan 'Menjadi Tauladan'.

Jangan Pernah Menyuruh Orang lain untuk Berbuat Baik,
'Sebelum Menyuruh Diri Sendiri',
Awali segala sesuatunya untuk kebaikan dari 'Diri Kita Sendiri'.

Pastikan Kita sudah 'Beramal' hari ini, Baik dengan :
» Materi,
» dengan Ilmu,
» dengan Tenaga,
» atau Minimal dgn
'Senyuman yg Tulus'...

Para Pembohong akan
'Dipenjara oleh Kebohongannya'
sendiri.
Orang yg Jujur akan
'Menikmati Kemerdekaan' dalam Hidupnya.

Bila Memiliki 'Banyak Harta',
maka Kita lah yg akan
'Menjaga Harta'.
Namun Jika Kita Memiliki 'Banyak Ilmu', maka Ilmu lah yg akan 'Menjaga Kita'.

Bila 'Hati Kita Bersih', Tak ada
Waktu untuk :
» Berpikir Licik,
» Curang,
» atau Dengki,
sekalipun terhadap Orang lain.

Bekerja Keras adalah 'Bagian Dari Fisik', Bekerja Cerdas merupakan 'Bagian Dari Otak', sedangkan Bekerja Ikhlas adalah
'Bagian Dari Hati'.

Jadikanlah setiap 'Kritik' bahkan 'Penghinaan' yg Kita
Terima sebagai 'Jalan Untuk Memperbaiki Diri'.

Kita tidak pernah tahu Kapan
'Kematian' akan 'Menjemput Kita',
tapi yg Kita Tahu Persis adalah 'Seberapa Banyak Bekal yg Kita Miliki untuk 'Menghadapinya'.

Semoga bermanfaat.
Selamat berkarya.

~ Rangkuman dari Kultum Ust. Hilman Rosyad

Sabtu, 07 Mei 2016

BAGAIMANA CARA BERCERITA KEPADA ANAK USIA DINI? - Oleh Kak Bimo

PENDAHULUAN

Ada suatu ungkapan ”Seorang  Guru yang tidak bisa bercerita, ibarat orang yang hidup tanpa kepala”. Betapa tidak, bagi para pengasuh anak-anak (guru, tutor) keahian bercerita merupakan salah satu kemampuan yang wajib dikuasai. Melalui metode bercerita inilah para pengasuh mampu menularkan pengetahuan dan menanamkan nilai budi pekerti luhur secara efektif, dan anak-anak menerimanya dengan senang hati. Pada saat ini begitu banyak cerita yang tersebar, namun masih jarang tulisan dari para praktisi ahli cerita, yang mampu mengarahkan secara khusus untuk ditujukan kepada anak-anak usia dini, sehingga penceritaan yang disampaikan kurang mengena. Apalagi model cerita yang secara khusus didasarkan pada material kurikulum pengajaran di TPA/KB/RA/BA/TK yang berlaku. Padahal panduan praktis semacam ini sangat dibutuhkan oleh tenaga pendidik di seluruh Nusantara. Pada umumnya mereka masih terbatas pengetahuannya tentang metode bercerita. Tulisan ini kami susun dengan maksud agar menjadi salah satu bahan pengayaan ketrampilan mendidik anak, bagi para pendidik anak usia dini dalam kegiatan kepengasuhan yang mereka lakukan .

konon, Di Inggris pernah diadakan penyebaran angket kepada orang-orang dewasa. Kepada mereka ditanyakan pada saat apa mereka benar-benar merasa bahagia di masa kanak-kanak dulu. Jawaban mereka : “Pada saat orang tua mereka membacakan buku atau Cerita” Apabila pertanyaan yang sama diajukan kepada orang-orang dewasa di Indonesia, kiranya jawaban tak akan jauh berbeda. Bahkan, khusus mengenai cerita, sampai orang dewasapun masih tetap menggemarinya. Tengoklah obrolan kita juga akan semakin ‘renyah’ bila kita saling bercerita dengan penuh semangat. Cerita memang ‘gurih’. Semua orang tak pandang usia, menyukainya. Bercerita adalah metode komunikasi universal yang sangat berpengaruh kepada jiwa manusia. Bahkan dalam teks kitab sucipun banyak berisi cerita-cerita. Tuhan mendidik jiwa manusia menuju keimanan dan kebersihan rohani, dengan mengajak manusia berfikir dan merenung, menghayati dan meresapi pesan-pesan moral yang terdapat dalam kitab suci, Beliau mengetahui akan jiwa manusia, mengetuk hati manusia antara lain dengan cerita-cerita. Karena metode ini sangat efektif untuk mempengaruhi jiwa anak-anak.

Mengapa metode cerita ini efektif ? jawabannya tidak sulit. Pertama, cerita pada umumnya lebih berkesan daripada nasehat murni, sehingga pada umumnya cerita terekam jauh lebih kuat dalam memori manusia. Cerita-cerita yang kita dengar dimasa kecil masih bisa kita ingat secara utuh selama berpuluh-puluh tahun kemudian. Kedua, melalui cerita manuasi diajar untuk mengambil hikmah tanpa merasa digurui. Memang harus diakui, sering kali hati kita tidak merasa nyaman bila harus diceramahi dengan segerobak nasehat yang berkepanjangan.

Pengertian Cerita, Dongeng dan Metode Bercerita

Cerita adalah rangkaian peristiwa yang disampaikan, baik berasal dari kejadian nyata (non fiksi) ataupun tidak nyata (fiksi). Kata Dongeng berarti cerita rekaan/tidak nyata/fiksi, seperti: fabel (binatang dan benda mati), sage (cerita petualangan), hikayat (cerita rakyat), legenda (asal usul), mythe (dewa-dewi, peri, roh halus), ephos (cerita besar; Mahabharata, Ramayana, saur sepuh, tutr tinular). Jadi kesimpulannya adalah “Dongeng adalah cerita, namun cerita belum tentu dongeng”. Metode Bercerita berarti penyampaian cerita dengan cara bertutur. Yang membedakan anatara bercerita dengan metode penyampaian cerita lain adalah lebih menonjol aspek teknis penceritaan lainnya. Sebagaimana phantomin yang lebih menonjolkan gerak dan mimik, operet yang lebih menonjolkan musik dan nyanyian, puisi dan deklamasi yang lebih menonjolkan syair, sandiwara yang lebih menonjol pada permainan peran oleh para pelakunya, atau monolog (teater tunggal) yang mengoptimalkan semuanya. Jadi tegasnya metode bercerita lebih menonjolkan penuturan lisan materi cerita dibandingkan aspek teknis yang lainnya.

Manfaat Cerita

Menurut para ahli pendidikan bercerita kepada anak-anak memiliki beberapa fungsi yang amat penting, yaitu: (1) Membangun kedekatan emosional antara pendidik dengan anak (2) Media penyampai pesan/nilai mora dan agama yang efektif (3) Pendidikan imajinasi/fantasi (4) Menyalurkan dan mengembangkan emosi (5) Membantu proses peniruan perbuatan baik tokoh dalam cerita (6)Memberikan dan memperkaya pengalaman batin (7) Sarana Hiburan dan penarik perhatian (8) Menggugah minat baca (9) Sarana membangun watak mulia

BERCERITA UNTUK ANAK USIA DINI

Sebelum bercerita, pendidik harus memahami terlebih dahulu tentang cerita apa yang hendak disampaikannya, tentu saja disesuaikan dengan karakteristik anak-anak usia dini. Agar dapat bercerita dengan tepat, pendidik harus mempertimbangkan materi ceritanya. dan emilihan cerita antara lain ditentukan oleh :

1. Pemilihan Tema dan judul yang tepat Bagaimana cara memilih tema cerita yang tepat berdasarkan usia anak? Seorang pakar psikologi pendidikan bernama Charles Buhler mengatakan bahwa anak hidup dalam alam khayal. Anak-anak menyukai hal-hal yang fantastis, aneh, yang membuat imajinasinya “menari-nari”. Bagi anak-anak, hal-hal yang menarik, berbeda pada setiap tingkat usia, misalnya; a. sampai ada usia 4 tahun, anak menyukai dongeng fabel dan horor, seperti: Si wortel, Tomat yang Hebat, Anak ayam yang Manja, kambing Gunung dan Kambing Gibas, anak nakal tersesat di hutan rimba, cerita nenek sihir, orang jahat, raksasa yang menyeramkan dan sebagainya. b. Pada usia 4-8 tahun, anak-anak menyukai dongeng jenaka, tokoh pahlawan/hero dan kisah tentang kecerdikan, seperti; Perjalanan ke planet Biru, Robot pintar, Anak yang rakus dan sebagainya c. Pada usia 8-12 tahun, anak-anak menyukai dongeng petualangan fantastis rasional (sage), seperti: Persahabatan si Pintar dan si Pikun, Karni Juara menyanyi dan sebagainya

2. Waktu Penyajian Dengan mempertimbangkan daya pikir, kemampuan bahasa, rentang konsentrasi dan daya tangkap anak, maka para ahli dongeng menyimpulkan sebagai berikut; a. Sampai usia 4 tahun, waktu cerita hingga 7 menit b. Usia 4-8 tahun, waktu cerita hingga 10 -15 menit c. Usia 8-12 tahun, waktu cerita hingga 25 menit Namun tidak menutup kemungkinan waktu bercerita menjadi lebih panjang, apabila tingkat konsentrasi dan daya tangkap anak dirangsang oleh penampilan pencerita yang sangat baik, atraktif, komunikatif dan humoris.

3. Suasana (situasi dan kondisi) Suasana disesuaikan dengan acara/peristiwa yang sedang atau akan berlangsung, seperti acara kegiatan keagamaan, hari besar nasional, ulang tahun, pisah sambut anak didik, peluncuran produk, pengenalan profesi, program sosial dan lain-lain, akan berbeda jenis dan materi ceritanya. Pendidik dituntut untuk memperkaya diri dengan materi cerita yang disesuaikan dengan suasana. Jadi selaras materi cerita dengan acara yang diselenggarakan, bukan satu atau beberapa cerita untuk segala suasana.

PRAKTEK BERCERITA

1. Teknik Bercerita: Pendidik perlu mengasah keterampilannya dalam bercerita, baik dalam olah vokal, olah gerak, bahasa dan komunikasi serta ekspresi. Seorang pencerita harus pandai-pandai mengembangkan berbagai unsur penyajian cerita sehingga terjadi harmoni yang tepat. Secara garis besar unsur-unsur penyajian cerita yang harus dikombinasikan secara proporsional adalah sebagai berikut : (1) Narasi (2) Dialog (3) Ekspresi (terutama mimik muka) (4) Visualisasi gerak/Peragaan (acting) (5) Ilustrasi suara, baik suara lazim maupun suara tak lazim (6) Media/alat peraga (bila ada) (7) Teknis ilustrasi lainnya, misalnya lagu, permainan, musik, dan sebagainya.

2. Mengkondisikan anak : Tertib merupakan prasyarat tercapainya tujuan bercerita. Suasana tertib harus diciptakan sebelum dan selama anak-anak mendengarkan cerita. Diantaranya dengan cara-cara sebagai berikut:

a. Aneka tepuk: seperti tepuk satu-dua, tepuk tenang, anak sholeh dan lain-lain. Contoh; Jika aku (tepuk 3x) sudah duduk (tepuk 3x) maka aku (tepuk 3x) harus tenang (tepuk 3x) sst…sst..sst…

b. Simulasi kunci mulut: Pendidik mengajak anak-anak memasukkan tangannya ke dalam saku, kemudian seolah-olah mengambil kunci dari saku, kemudian mengunci mulut dengan kunci tersebut, lalu kunci di masukkan kembali ke dalam saku

c. “Lomba duduk tenang”, Kalimat ini diucapkan sebelum cerita disampaikan, ataupun selama berlangsungnya cerita. Teknik ini cukup efektif untuk menenangkan anak, Apabila cara pengucapannya dengan bersungguh-sungguh, maka anak-anak pun akan melakukannya dengan sungguh-sungguh pula.

d. Tata tertib cerita, sebelum bercerita pendidik menyampaikan aturan selama mendengarkan cerita, misalnya; tidak boleh berjalan-jalan, tidak boleh menebak/komentari cerita, tidak boleh mengobrol dan mengganggu kawannya dengan berteriak dan memukul meja. Hal ini dilakukan untuk mencegah anak-anak agar tidak melakukan aktifitas yang mengganggu jalannya cerita

e. Ikrar, Pendidik mengajak anak-anak untuk mengikrarkan janji selama mendengar cerita, contoh:

IKRAR!

Selama cerita, Kami berjanji

   1. Tidak akan berjalan-jalan

   2. Tidak akan menebak dan komntari cerita

   3. Tidak akan mengobrol

   4. Tidak akan membuat gaduh

f. Siapkan hadiah!, secara umum anak-anak menyukai hadiah. Hadiah akan mendorong untuk anak-anak untuk mendapatkannya, meskipun harus menahan diri untuk tidak bermain dan berbicara. Bisa saja kita memberikan hadiah imajinatif seperti makanan, binatang kesayangan, balon yang seolah-olah ada di tangan dan diberikan kepada anak, tentu saja diberikan kepada anak-anak yang sudah akrab dengan kita, seringkali teknik ini menimbulkan kelucuan tersendiri.

3. Teknik membuka Cerita ”Kesan pertama begitu menggoda selanjutnya ….terserah anda”, Kalimat yang mengingatkan kita pada salah satu produk yang diiklankan. Hal ini mengingatkan pula betapa pentingnya membuka suatu cerita dengan sesuatu cara yang menggugah. Mengapa harus menggugah minat? Karena membuka cerita merupakan saat yang sangat menentukan, maka membutuhkan teknik yang memiliki unsur penarik perhatian yang kuat, diantaranya dapat dilakukan dengan:

Pernyataan kesiapan : “Anak-anak, hari ini, Ibu telah siapkan sebuah cerita yang sangat menarik…” dan seterusnya.Potongan cerita: “Pernahkah kalian mendengar, kisah tentang seorang anak yang terjebak di tengah banjir?, kemudian terdampar di tepi pantai…?”Sinopsis (ringkasan cerita), layaknya iklan sinetron “Cerita bu Guru hari ini adalah cerita tentang “seorang anak kecil pemberani, yang bertempur melawan raja gagah perkasa perkasa ditengah perang yang besar” (kisah nabi Daud) mari kita dengarkan bersama-sama !Munculkan Tokoh dan Visualisasi “ dalam cerita kali ini, ada 4 orang tokoh penting…yang pertama adalah seorang anak yang jago main karate, ia tak takut dengan siapapun…namanya Adiba, yang kedua adalah seorang ketua gerombolan penjahat yang bernama Somad, badannya tinggi besar dan bila tertawa..iiih mengerikan karena sangat keras”…HA. HA..HA..HA..HA”, Somad memiliki golok yang sangat besar, yang ketiga seorang guru yang bernama Umar, wajahnya cerah dan menyenangkan…dan seterusnya.Pijakan (setting) tempat “Di sebuah desa yang makmur…”, “Di pinggir pantai..” “Di tengah Hutan…” “Ada sebuah kerajaan yang bernama ..” “Di sebuah Pesantren…” dan lain-lain.Pijakan (setting) waktu, “Jaman dahulu kala…” “Jaman pemerintahan raja mataram …” ”Tahun 2045 terjadi sebuah tabrakan komet…” “Pada suatu malam…” “Suatu hari…” dan lain-lain.Ekspresi emosi: Adegan orang marah, menangis, gembira, berteriak-teriak dan lain-lain.Musik & Nyanyian “Di sebuah negeri angkara murka, dimulai cerita…(kalimat ini dinyanyikan), atau ambillah sebuah lagu yang popular, kemudian gantilah syairnya dengan kalimat pembuka sebuah cerita.Suara tak Lazim atau ”Boom” ! : Pendidik dapat memulai cerita dengan memunculkan berbagai macam suara seperti; suara ledakan, suara aneka binatang, suara bedug, tembakan dan lain-lain.

 4. Menutup Cerita dan Evaluasi dapat dilakulkan dengan:

Tanya jawab seputar nama tokoh dan perbuatan mereka yang harus dicontoh maupun ditinggalkan.Doa khusus memohon terhindar dari memiliki kebiasaan buruk seperti tokoh yang jahat, dan agar diberi kemampuan untuk dapat meniru kebaikan tokoh yang baik.Janji untuk berubah; Menyatakan ikrar untuk berubah menjadi lebih baik, contoh “Mulai hari ini, Aku tak akan malas lagi, aku anak rajin dan taat kepada guru!”Nyanyian yang selaras dengan tema, baik berasal dari lagu nasional, popular maupun tradisionalMenggambar salah satu adegan dalam cerita. Setelah selesai mendengar cerita, teknik ini sangat baik untuk mengukur daya tangkap dan imajinasi anak.

5. Penanganan Keadaan Darurat Apabila saat bercerita terjadi keadaan yang mengganggu jalannya cerita, pendidik harus segera tanggap dan melakukan tindakan tertentu untuk mengembalikan keadaan, dari kondisi yang buruk kepada kondisi yang lebih baik (tertib). Adapun kasus-kasus yang paling sering terjadi adalah:

Anak menebak cerita. Penanganan: Ubah urutan cerita atau kreasikan alur ceritaAnak mencari perhatian. penanganan: sampaikan kepada anak tersebut bahwa kita dan teman-temannya terganggu, kemudian mintalah anak tersebut untuk tidak mengulanginya.Anak mencari kekuasaan. Penanganan: Pendidik lebih mendekat secara fisik dan lebih sering melakukan kontak mata dengan hangat.Anak gelisah. Penanganan: Pendidik lebih dekat secara fisik dan lebih sering melakukan kontak mata dengan hangat, kemudian mengalihkan perhatiannya kepada aktivitas bersama seperti tepuk tangan dan penyanyi yang mendukung penceritaan.Anak menunjukkan ke tidak puasan. Penanganan: Pendidik membisikkan ke telinga anak tersebut dengan hangat ”Adik anak baik, Ibu makin sayang jika adik duduk lebih tenang”Anak-anak kurang kompak. Pananganan: pendidik lebih variatif mengajak tepuk tangan maupun yel-yel.Kurang taat pada aturan atau tata tertib. Penanganan: Pendidik mengulangi dengan sungguh-sungguh tata tertib kelas.Anak protes minta ganti cerita. Penanganan: Katakanlah ”Hari ini ceritanya adalah ini, cerita yang engkau inginkan akan Ibu sampaikan nanti”.Anak menangis. Penanganan: Mintalah orang tua atau pengasuh lainnya membawa keluar.Anak berkelahi. Penanganan: Pisahkan posisi duduk mereka jangan terpancing untuk menyelesaikan masalahnya, namun tunggu setelah selesai ceritaAda tamu. Penanganan: Berikan isyarat tangan kepada tamu agar menunggu, kemudian cerita diringkas untuk mempercepat penyelesaiannya Suasana cerita sangat ditentukan oleh ketrampilan bercerita pendidik dan hubungan emosional yang baik antara pendidik dengan anak-anak. 

Beberapa kasus di atas hanyalah sebagian contoh yang sering muncul saat seorang pendidik bercerita, jadi penanganannya bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kreativitas pendidik.

6. Media dan Alat bercerita Berdasarkan cara penyajiannya, bercerita dapat disampaikan dengan alat peraga maupun tanpa alat peraga (dirrect story). Sedangkan bercerita dengan alat peraga tersebut dibedakan menjadi peraga langsung (membawa contoh langsung:kucing dsb) maupun peraga tidak langsung (boneka, gambar, wayang dsb). Agar bercerita lebih menarik dan tidak membosankan, pendidik disarankan untuk lebih variatif dalam bercerita, adakalanya mendongeng secara langsung, panggung boneka, papan flanel, slide, gambar seri, membacakan cerita dan sebagainya.sehingga kegiatan bercerita tidak menjemukan.

PENUTUP

Untuk dapat menguasai aspek-aspek keterampilan teknis dari penyajian cerita diatas, tentu membutuhkan persiapan yang matang. Selain itu, kemampuan dalam bercerita agar dapat memunculkan berbagai unsur diatas, dan tersaji secara padu, hanya dapat dikuasai dengan pengalaman dan latihan-latihan yang tekun. Bercerita memang salah satu bagian dari keterampilan mengajar. Sebagai sebuah keterampilan, penguasaannya tidak cukup hanya dengan memahami ilmunya secara teoritik saja. Yang lebih penting dari itu adalah keberanian dan ketekunan dalam mencobanya secara langsung. Itulah sebabnya, latihan-latihan tertentu yang rutin sangat dibutuhkan. Yang jelas, keterampilan teknis bercerita hanya dapat dikembangkan melalui latihan dan pengalaman praktek bercerita. Akhirnya….SELAMAT BERCERITA!

Kamis, 05 Mei 2016

RINDU LELAKI ITU

Lelaki itu,
berdiri di setiap pekat malam
hingga kaki-kakinya bengkak
Melangitkan doa termulia,
agar kita bisa bersamanya di Surga.

Lelaki itu,
yang rindu kepadamu
meskipun ia tak pernah mengenal dan melihatmu.

Lelaki itu,
yang menitikkan air matanya
Sebab ketakutan yang hebat
Takut jika ummatnya berpaling dari seruan Tuhannya

Lelaki itu,
Dialah Rasulullah Muhammad

Jangan cemburu, jika ada rindu yang merekah pada lelaki itu.
Lelaki yang di akhir hayatnya menyebutku, dan menyebutmu; Ummati, ummati, ummati.
Kalimat akhirnya yang melumpuhkan sendi.

Ya Rasulullah,
Kami ummatmu, yang kerap melupakan kerinduanmu

Ya Rabbi, mampukan kami memaksimalkan diri, memantaskan diri menjadi ummat yang layak dicintai RasulMu..

Surabaya, 7 Mei 2016
@PutyAisy

Selasa, 03 Mei 2016

BELUM MANGGUNG SUDAH MBREBES MILI

BELUM MANGGUNG SUDAH MBREBES MILI
(Selasa, 3 Mei 2016 - Islamic Book Fair, Balai Pemuda Surabaya)

Hari ini seru, duet bareng si cantik Aiz, Kak Puput memoderatori kakak2 PPMI Surabaya yang luar biasa. Bincang santainya istimewa. Karena dikupas tentang Pentingnya berkisah dan bercerita kepada anak.
Sebelum acara Bincang Siang Kak Puput berparade kisah bersama Kakak-kakak Juru kisah dari PPMI tentang "Muhammad Teladanku" dengan acuan kisah dari buku keren tentang Rasulullah Muhammad dari Sygma.

Kak Puput kebagian mengisahkan saat Rasulullah wafat. Belum manggung wajah sudah awut-awutan. Air mata meleleh membaca kisah manusia terbaik saat sakarotul maut. Rasul terbaik saja merasakan betapa sakitnya sakarotul maut. Bagaimana dengan kita?
Dan yang membuat merinding adalah ucapan Rasulullah saat akan dicabut nyawanya, Beliau menyebut Ummati, ummati, ummati..!! Demikian cintanya Rasulullah kepada ummatnya. Lalu bagaimana dengan kita, apakah kita juga mencintai Rasulullah??
Hikz.. pantaslah air mata meleleh saat episode itu.

Ya Rabbi, mampukan kami memaksimalkan diri, memantaskan diri menjadi ummat yang layak dicintai RasulMu..

Surabaya, 3 Mei 2016
www.putyaisy.blogspot.com

MENYAYANGI TEMAN TANPA MEMBEDAKAN SUKU

MENYAYANGI TEMAN TANPA MEMBEDAKAN SUKU
(Jumat, 29 April 2016 - RA. Mujahidin 2 Surabaya)

Hari itu Aiz memenuhi janji bertemu dengan anak-anak sholih sholihah di RA. Mujahidin 2 Surabaya.
Saat itu Kak Puput berkisah tentang menyayangi teman tanpa membedakan suku dan daerahnya.
Suasana terbangun sangat indah, semua menikmati perang konflik yang terjadi antara pemeran yang satu dengan lainnya karena beredarnya kabar burung tentang salah satu suku di Indonesia. Hehe.. penasaran kan?
Berat amat cerita yang disuguhkan hari itu? Enggak juga sih, Kak Puput hanya menegaskan tema yang pernah dibahas di RA tersebut saat itu, yaitu Suku-suku di Indonesia. Pantaslah anak-anak seperti terhipnotis selama kurang lebih enam puluh menit. Alhamdulillah.

Tidak pilih-pilih teman karena suku adalah salah satu bentuk menyayangi teman. Menyayangi teman akan disayang oleh teman dan dengan menyayangi teman pasti akan disayang Allah, Sang Pemilik surga, tempat yang dirindui anak-anak.

Terima kasih kepada segenap Dewan Guru dan anak-anak tercinta yang selalu dirindu surga. Luv U sayang..:)

Surabaya, 30 April 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Minggu, 01 Mei 2016

BUKAN SAYA YANG SALAH, TAPI ANDA DAN ANDA YANG PERLU MEMPERBAIKINYA

BUKAN SAYA YANG SALAH, TAPI ANDA DAN ANDA YANG PERLU MEMPERBAIKINYA..!!

Kitakah manusia yang tak mau mengakui kekhilafan?, tak mau mengakui bahwa diri terlalu ego, tak pernah mengakui bahwa tak akan bisa lengkap melihat kekurangan diri, tapi begitu sempurna melihat aib orang di sekitar.

Kitakah manusia yang ketika dihadapkan sebuah cermin untuk mengaca, kita justru memecahnya? Tak mau menerima bahwa bayangan wajah buruk pada cermin itu memang wajah kita, lalu kita salahkan si-B dan si-A.

Dan kitakah manusia yang ketika tidak diterima di mana-mana, tak pernah sibuk menanyakan "apakah ada yang salah pada kita?" Tapi justru mengatakan, "Bukan saya yang salah, Tapi Anda dan Anda yang perlu memperbaikinya.!!"

Jika demikian, terlalu buruknya kita. Lupakah kita? Bahwa ketika satu telunjuk menghadap orang lain, di saat yang sama, satu Ibu jari sedang bersembunyi, dan tiga jari mengarah pada kita. Itu artinya; ketika kita menuding orang lain, memburukkan orang lain, tanpa kita sadari kita sedang menunjukkan kepada yang lain tentang keburukan kita. Sehingga Ibu jari (jempol) sendiri malu menampakkan wajahnya ke arah kita.

Pertanyaannya, sampai kapan kita pelihara tingginya baqo' kita ?

Sebuah renungan yang saya tulis untuk kita semua, terlebih untuk saya. Semoga Allah tak pernah mampukan kita memecah cermin yang dihadapkan pada kita..!!
Allahu ya Ghofar ya Nurul Qolbi, sejukkan hati-hati kami, mampukan kami membahagiakan orang-orang di sekitar dengan cara yang benar :)

Surabaya, 2 Mei 2016
#DariKakPuput untuk kita
#Hardiknas2016

Minggu, 24 April 2016

SEKOLAH YATIM PIATU DAN ANAK TERLANTAR

SEKOLAH YATIM PIATU DAN ANAK TERLANTAR
(Ahad, 24 April 2016 - RA. Team Cendekia)

Judulnya Open House, Aiz menemani saya jalan-jalan lagi di Ahad pagi. Kali ini acara special, sama seperti hari Sabtu lalu, Aiz bintang tamunya. Kak Puput yang berkisah, mengajak adik-adik bernyanyi, membacakan peraih door prize dan ikut membagikan hadiah lomba mewarnai. Mancep di atas panggung Aiz bahagia sekali.
Suasana perkampungan Kedung Rukem saat itu jadi meriah, Ibu-ibu berkumpul, para pedagang pun ikut meraup rupiah dari kegiatan yang diadakan oleh RA. Team Cendekia. Sekolah anak yatim dan anak terlantar. Suasana penuh kegembiraan, berkumpul anak-anak perindu surga yang menanti uluran bahagia dari kita. Semoga menjadi tiket menuju surga. Aamiin.
Terima kasih semuanya.. :)

Surabaya, 24 April 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Sabtu, 23 April 2016

OPEN HOUSE WITH IYAZ

OPEN HOUSE WITH IYAZ
(Sabtu, 23 April 2016 di RA. Zam-zam)

Alhamdulillah bersama si ganteng Iyaz berbagi kisah di Open House RA. Unggulan Zam-zam Bendul Merisi.

Terima kasih kepada segenap dewan guru dan anak-anak tercinta. Luv U cz Allah.. :)

Surabaya, 23 April 2016
www.putyaisy.blogspot.com

Kamis, 21 April 2016

ADAKAH EMANSIPASI DALAM ISLAM??

ADAKAH EMANSIPASI DALAM ISLAM??

Setiap tanggal 21 April bangsa Indonesia selalu memperingati hari Kartini, seorang pejuang yang dianggap membela kepentinga kaum perempuan dari segala bentuk penindasan dan diskriminasi. Dalam ranah emansipasi,  perempuan boleh masuk ke seluruh lapangan pekerjaan, mereka boleh berprofesi sebagai guru, dokter, menteri, kepala Negara. Untuk memperingati hari kartini berbagai acara digelar dengan bertemakan perempuan, seperti expo karya sastra, buku-buku bertajuk perempuan, puisi yang memompa semangat juang perempuan, diskusi seputar permasalahan yang dihadapi perempuan hari ini. Untuk melihat hal ini perlu ada sebuah pemahaman tentang hakekat emansipasi dan bagaimana Islam melihatnya.

MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA EMANSIPASI

Dalam Negara sekuler-kapitalis nilai yang dihargai adalah nilai materi, sehingga pandangan miring muncul terhadap wanita  ketika mereka hanya hidup untuk mengurus rumah tangga yang tidak menghasilkan materi. Selanjutnya mereka yang seperti itu dianggam mempunyai martabat rendah, ditindas dan dinomorduakan.

Abad pertengahan yang ditandai dengan berakhirnya masa kegelapan dan munculnya pencerahan di Eropa, memberikan kontribusi terhadap lahirnya gerakan emansipasi perempuan. Emansipasi di sini berarti membebaskan manusia dari lingkup yang membatasinya (misalnya: adat dan agama), ini dimanfaatkan oleh sebagian perempuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang selama ini dirampas. Inti dari perjuangan ini adalah kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, perempuan bisa tampil di depan publik dan melakukan apa saja yang ia bisa lakukan sehingga sama dengan laki-laki.

Di Barat, ide emansipasi perempuan telah berkumandang semenjak abad 18, sebagai akibat dari kekecewaan perempuan terhadap kondisi Negara-negara Eropa yang tidak membuat perubahan apapun bagi kaum perempuan. Pada awal abad tersebut  perempuan selalu menjadi obyek di masyarakat, hak-hak mereka kurang diperhatikan. Selanjutnya gerakan emansipasi muncul di awal abad ke 20, salah satu gerakan yang menonjol adalah gerakan women’s lib di Amerika Serikat (AS) yang menuntut persamaan antara laki-laki dan perempuan. Hak perempuan disamakan dengan anak-anak, mereka tidak memiliki hak milik atas harta, tida mendapatkan hak pendidikan yang layak, hak bekerja dan politik. Mereka menuntut perubahan Undang-undang untuk mendapatkan hak-hak tersebut.

Gerakan ini mereda hingga tahun 1960-an, seorang Feminis AS, Betty Freidan memunculkan buku berjudulFeminine mystique. Dalam bukunya, Freidan menggugat peran domestik perempuan yaitu di dalam rumah tangga  yang menyebabkan perempuan tidak bisa mengembangkan kepribadiannya. Bahkan Millet dalam bukunya, Sexual Politics, mengatakan dengan lantang bahwa motherhood is slavery (Ibu rumah tangga sama dengan budak) dan institusi keluarga adalah lembagaold age evil (setan tua). Tulisan-tulisan ini mendorong agar kaum perempuan berbondong-bondong keluar rumah, merambah segala bidang, dan meninggalkan rumah tangga demi mencapai kesetaraan dengan laki-laki. Inilah inti gerakan emansipasi yaitu liberalisasi atau pembebasan perempuan.

Ide dan gerakan ini sampai ke dunia Islam pada masa Muhammad Abduh. Hal ini ditenggarai dengan munculnya tulisan-tulisan tentang pembebasan kaum perempuan dari kewajiban-kewajiban yang ditaklifkan Allah SWT pada mereka. Salah satu buku yang terkenal adalah Buku Karya Qasim Amin, seorang murid Abduh, berjudul Tahriirul Mar’ah (pembebasan perempuan: 1899) dan Mar’ah Jadiidah (perempan modern: 1990). Dalam kedua buku tersebut, Qasim Amin menolak hijab (jilbab) bagi wanita. Menurutnya, hijab adalah pembatas kaum perempuan untuk berkiprah dipublik. Atau dengan kata lain, hijab dianggab sebagai bentuk pengekangan kebebasan perempuan. Dalam buku wanita modern, dia juga dengan jelas menginginkan agar wanita muslimah mengikuti gaya hidup wanita Barat yang pada saat itu tengah gencar merambah segala bidang kehidupan.

Dalam tatanan fiqh, ide emansipasi yang bertujuan untuk menyetarakan perempuan dan laki-laki, dilegitimasi oleh tafsir Al-Manar yang ditulis oleh Abduh. Untuk menyampaikan ide egalitarianisme (kesetaraan) laki-laki dan perempuan, dia menafsirkan qur’an surat ali-imran ayat 195 yang intinya bahwa kaum pria dan perempuan ada dalam posisi egaliter secara mutlak, tanpa batasan yang jelas. Tafsirnya menjadi legitimasi bagi Qasim Amin untuk menjajakan ide emansipasi ke dunia islam.

BAHAYA EMANSIPASI BAGI KAUM MUSLIMIN

Gelombang emansipasi begitu besar menimpa perempuan di dunia termasuk kaum muslimah. Hakikatnya dibalik ide dan gelombang penyebarannya, terdapat ide-ide yang menyerukan upaya penghancuran kaum muslimin. Setidaknya terdapat empat bahaya emansipasi bagi kaum muslimin.

Pertama, dengan emansipasi para muslimah akan sibuk dengan aktivitasnya di ruang publik. Sehingga cenderung mengabaikan keluarganya. Hasilnya, keluarga-keluarga muslim akan menjadi keluarga berantakan. Anak-anak terpaksa diasuh oleh pembantu, atau oleh baby sister elektronik yaitu TV. Tumbuh kembangnya menjadi tidak terperhatikan. Selain itu, keharmonisan rumah tanggapun akan memudar akibat kesibukan luar biasa yang harus dijalani oleh perempuan. Keluarga pun tidak lagi menjadi baiti jannati, tapi baiti naari. Sangat besar kemungkinan dengan kondisi seperti ini, perselingkuhan marak, munculnya PIL dan WIL, serta kebebasan seksual.

Kedua, terjadi pembatasan reproduksi. Ketika perempuan sibuk beraktifitas diluar rumah, reproduksi akan terhambat. Anggapan memiliki anak akan merepotkan dan menghambat karir, sehingga kaum perempuan cenderung malas memiliki anak. Bahkan malas menikah. Pada akhirnya, masyarakat terancam kehilangan generasi. Inilah masalah yang kini dihadapi oleh masyarakat Barat. Pemerintah mereka harus mengeluarkan subsidi besar agar kaum perempuan mau hamil dan melahirkan.

Ketiga, emansipasi membuahkan kegelisahan bagi kaum perempuan. Kaum perempuan yang sibuk beraktivitas diluar rumah, pada akhirnya menderitaCinderella complex. Kegelisahan akibat menanti sang pangeran yang akan menjadi teman sejatinya. Namun sang pangeran tidak kunjung tiba. Karena kaum pria terlanjur menganggap perempuan kini sudah super women, yang tidak butuh pria.

Keempat, hilangnya kasih sayang ibu pada anaknya. Kasih sayang mereka hanya terukur oleh besarnya gaji para ibu pada anaknya. Hasilnya, anak-anak mereka akan tumbuh kekurangan kasih sayang. Ketika beranjak dewasa, anak-anak ini pun jadi kurang perhatian pada orang tua mereka. Fenomena panti jompo menghiasai gambaran masyarakat sekarang.

PANDANGAN ISLAM TENTANG EMANSIPASI

Dalam islam sepanjang menyangkut hidup perempuan, sejak awal seorang perempuan merupakan bagian dari sebuah keluarga. Dia tidak diwajibkan untuk mencari nafkah termasuk untuk dirinya sekalipun. Dia begitu dimanjakan, nafkahnya dijamin oleh ayah atau pamannya atau saudara laki-lakinya atau suaminya atau anak laki-lakinya. Meskipun jika perempuan itu kaya raya, tidak wajib baginya untuk menafkahi suaminya walau suaminya miskin sekalipun.

Ternyata Allah mempunyai suatu rencana besar untuk diperankan oleh wanita, dan peran itu tidak tergantikan oleh laki-laki. Kaedah syara’ menyatakan “Al-ashlu fil mar’ah innahaa ummun wa rabbatul bait (tugas utama wanita adalah sebagai Ibu dan Pengatur rumah tangga). Sebagaimana Rasulullah saw juga bersabda:“Seorang perempuan adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas rumah suaminya dan anaknya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepengurusannya.”(HR Muslim). Perempuan bertugas sebagai lahan persemaian bagi kelanjutan hidup umat manusia. Dia mengandung, melahirkan anak, menyusui, mengasuh, memelihara dan mendidik anak-anaknya. Anak penerus cita-cita perjuangan hidupnya dan hidup umat manusia.

Emansipasi merupakan kata yang tidak terdapat dalam kamus islam. Hanya orang-orang Barat dan mereka yang mengekor kepada Barat yang menyerukannya. Karena islam tidak pernah merusak hak-hak perempuan sebagaimana halnya mereka, dan untuk persoalan pembagian kewajiban telah diatur secara bijaksana oleh syariat islam.

Begitu pula jika kita menelaah kehidupan para perempuan pada masa Rasul, sungguh kita akan mendapati bertolak belakang dengan gambaran masyarakat Barat. Pada masa Rasul, kaum perempuan sudah menjadi saudara kandung laki-laki yang bersama-sama dengan mereka untuk menata kehidupan masyarakat. Bukan hal yang aneh pada masa tersebut, kaum perempuan telah banyak berkiprah di dunia publik. Diantara para shahabiyah ada yang menjadi wakil umat, berprofesi sebagai guru, dokter, aktif berpolitik, mendapatkan pendidikan, bahkan turut aktif berjihad. Rasulpun tidak pernah mendiskriminasi kaum perempuan.

Namun kebolehan kiprah meraka didunia publik tidak menjadikan kaum perempuan menuntut persamaan hukum. Ketika ada hukum-hukum yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, seperti masalah jilbab, pembagian tugas rumah tangga, tugas pokok perempuan sebagai ibu dan pengatur rumah tangga, semuanya diterima dengan lapang dada. Karena orientasi kaum muslimin adalah mendapat pahala dan kemuliaan dari Allah SWT. Oleh karena itu, permasalahan emansipasi tidak pernah ada di dunia islam.

Wallahu a‘lam

ditulis oleh saudaraku Lisyawati, S.T.

CATATAN 21 APRIL 2016

SUDAH TERTULIS DI LAUHUL MAHFUDZ YA..?? :D

Hari ini, mestinya berdiri di hadapan adik2 SMA Khadijah (Wonokromo) Surabaya, menjadi motivator semangat belajar mereka.
Ternyata surat sakti Pendma justru mengirim saya di tempat ini, bersama keempat saudara saya dari PD Igra Kota Surabaya. Kali ini dari Surabaya berangkat lima orang.
Alhamdulillah, amanah sebagai motivator hari ini diganti oleh trainer dari Widya Iswara. Sesuatu yang indah ini tetap harus disyukuri, tetap tersenyum sumringah yuuuk hihi :D

^Hotel Utami, Juanda^
Sidoarjo, di hari Kartini 2016

ANAK-ANAK PERINDU SURGA

ANAK-ANAK PERINDU SURGA
(Rabu, 20 April 2016 di TK Islam Tunas Harapan)

Alhamdulillah, hari ini bisa bersila ukhuwah di Tunas Harapan, berbagi kisah inspiratif di hadapan anak-anak perindu surga dan dirindukan surga.

Terima kasih kepada anak-anak sholih dan sholihah yang dicintai Allah. Terima kasih juga kepada segenap dewan guru; Ibu Sapta, Kustin dan semuanya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu.
Luv U all.. :*

Sidoarjo, 20 April 2016

Selasa, 19 April 2016

JUMPA TEMAN-TEMAN YANG SHOLIH DAN SHOLIHAH

JUMPA TEMAN-TEMAN YANG SHOLIH DAN SHOLIHAH..
(Senin, 18 April 2016 - PAUD RA. Matlabul Huda)

Aiiiiz, aiz..  aiz.. Suara bahagia anak-anak menyambut si Aiz. Suasana berubah menjadi hening, semua mata tertuju pada sosok mungil yang saya gendong, senyum anak-anak mengembang indah, saat boneka di gendongan mulai bersuara. Mereka tertawa lepas. Inilah saat terindah sebagai juru kisah, ketika melihat anak-anak bahagia.

Sesungguhnya, puncak bahagia yang lain ialah saat mampu menyisipkan nasihat-nasihat indah, dan anak-anak memiliki kerinduan mempraktikkannya.

Alhamdulillah, hari itu dipertemukan dengan anak-anak sholih-sholihah dari PAUD dan RA. Matlabul Huda. Anak-anak yang dirindukan surga.
Terima kasih kepada segenap dewan guru; Bunda Muasih Nadia Retno Esal Miaseh dan semuanya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu. Juga kepada anak-anak tercinta. Luv U sayang.. :* tunggu kehadiran kak Puput di kesempatan berikutnya..

Surabaya, 19 April 2016

Minggu, 17 April 2016

INTROSPEKSI JURU KISAH

YUK INTROSPEKSI.. :)

Kita Guru? Juru kisah?
Barangkali, kita ini memang sakti :D
Kalau sedang bersila ukhuwah hendak berkisah, kadang-kadang tuan rumah menitipkan pesan agar kita menyampaikan ini dan itu kepada anak-anak. Hal sepele misalnya: anak-anak suka bolo-boloan atau siwak-siwakan. Lewat pengkisah nasihat akan mengalir indah, dan anak merasa tanpa digurui. Bahkan masalah potong rambut sampai potong kuku dititipkan pada juru kisah.

Saat komitmen sebagai juru kisah muslimah, ada beberapa hal yang perlu saya genggam; saat berkisah, kisah yang diberikan harus inspiratif islami, menebar kisah-kisah keteladanan, baik-buruk sumbernya syariah, mengajak pada kerinduan akan kebahagiaan hakiki yang dijanjikan Allah, yaitu keridhoanNya.
Maka tutup telinga saat dianggap pengkisah aliran radikal. Hehe.. yang benar kami adalah orang-orang aliran optimis :D

Bismillah, selanjutnya Allah akan menuntun dengan lancar lisan ini nemberi nasihat; yuk jadi muslim sejati, bukan muslim palsu. Saat itulah, sebuah PR pada diri sedang dipertanyakan.
Bagaimana bisa nasihat menancap pada anak didik jika niat sudah tidak lurus.
Juru kisah, akan mendakwahkan kebaikan. Maka marilah kita periksa ucapan kita. "Yuk jadi anak yang rajin ngaji sayang" bisakah masuk ke lubuk hati anak didik hingga dipraktikkan, jika kita yang memberi nasihat berangkat ke majelis taklim saja ogah-ogahan. Mengajak anak mencintai masjid, sementara juru kisahnya ke masjid untuk sholat berjamaah saja jarang. Mengajak anak suka membaca Al Quran sementara juru kisahnya memegang Al Quran jarang juga.
Mari kita periksa rawatib kita, sholat kita apakah sudah di awal waktu?, tahajud kita?, dhuha kita?, puasa sunah kita? dan terlebih ialah manajemen hati kita. Bagaimana hubungan kita dengan sesama. Masih sering terpeleset pada ghibahkah? Apakah masih suka sedih saat orang lain bahagia, dan sebaliknya?, di sinilah INTROSPEKSI itu sangat penting.
Oow.. kalau begitu mundur saja, karena belum sempurna :D. Eit..!! Tak ada manusia sempurna. Para juru kisah bukan Malaikat, dan memberi nasihat tak menunggu kita siap. Semua butuh proses. Susah bukan berarti tidak bisa. Luruskan niat, menata langkah. Biar lah lelah asalkan lillah. Kejar ridhoNya, bukan mengejar tenar dan sanjungan manusia. So!

Surabaya, 17 April 2016
#NasihatUntukDiri
@PutyAisy