Selasa, 12 Januari 2016

PADA SEBUAH SUBUH #DuetPenyair

Pada sebuah subuh
aku memandang langit
senyummu belum diwakilkan
mata indahmu juga
belum ditampakkan

Tapi semerbak melati tetangga
membawamu pada ingatanku bukan harum tubuhmu
tapi kamu hadir di sini
pada setiap yang wangi

Barangkali,
rindu ini wangi
maka ia berteman denganmu
rindu ini napasku
maka selalu ada kamu

Bogor, Januari 2016
@handa_hamza

Pada sebuah subuh
Kurasakan bening hawa surga
Saat azan dikumandangkan

Kelak, ada kamu dan bahagiaku menumbuh
Dari langkah-langkah mungil, mata kecil yang menahan kantuknya.
Demi sebuah subuh, digandengnya tanganmu mesra.
Mereka ialah; buah hati yang mencintai subuh dan Tuhannya.

Barangkali, angan ini lebih  indah, dari pendar bola mataku.
Lebih wangi dari melati tetanggamu
Bahkan lebih jernih dari segala rindu

Kekasih,
Bantu aku mengepak rindu, agar tak ada repih sedih yang membekukan takdir.
Sebab hidup ini, hanya sekadar mampir.

Surabaya, Januari 2016
@PutyAisy

"PADA SEBUAH SUBUH" berbalas sajak with member @Bait_Puisi >> Penyair @handa_hamza : https://t.co/ymLCSBuJYO https://t.co/FIg6sNaGaA

Selasa, 05 Januari 2016

Kali Ini Biarkan Aku Yang Menjaga

Kau,
sudah tidurkah sayang?
Biasanya kaubiarkan aku memejam, lalu kaujaga cinta, hingga aku terjaga, dan rasa saling menggenggam.

Lalu kali ini, memejamlah.
Kujaga genangan rindu di dadamu, biar ia tak tumpah,
bukan pada tempatnya.

Lalu kali ini, memejamlah.
Kujaga segala di kepalamu.
Sebab di sanalah,
setiap saat riuh memikirkanku.

Kau,
sudah tidurkah sayang?
Esok kutunggu intuisimu, melahirkan sajak-sajak semalam,
tentang cinta bersamaku, yang kausesap dalam.

Memejamlah pujaan,
kali ini, biarkan aku yang menjaga
segenap rasa,
dan segala cinta kita.

Surabaya, 5 Januari 2016