Rabu, 15 Juli 2015

MELEPAS KEKASIH PERGI

Ramadhan ini, 

datang di saat ragaku tertatih. 

Lalu waktu menggunting segala letih. 

Baru saja hangatmu kunikmati, 

Kini kau bersiap pergi.


Ramadhan tahun ini, datang sehari pasca kujalani operasi pembebasan saraf tulang belakang. Bisa ditebak bagaimana aktivitasku di dalam bulan suci ini. Yang pasti tidak seperti Ramadhan sebelumnya.

Saat masa pemulihan dari sakit, aku memaksakan diri untuk berpuasa, ternyata memang belum bisa, karena tubuhku saat itu masih membutuhkan obat anti nyeri. Bersabar sambil menunggu kesembuhan.

Baru mampu menguatkan diri 2 hari berpuasa, ternyata masa bonusku sebagai perempuan datang. Masya Allah, haruslah disyukuri. Tidak tanggung-tanggung biasanya libur cuma 6 hari, kali ini 10 hari bonusnya. Subhanallah banget.

Saat ini, baru beberapa hari mampu kulaksanakan puasa, baru saja kunikmati masa-masa indah ini, baru saja kurasakan hangatnya, tiba-tiba lemes membaca kalender. Hari ini sudah 29 Ramadhan. Itu artinya, jika nanti sore hilal Syawal terlihat besok sudah hari raya. Ya Robbi, baru 6 hari aku berpuasa, harus rela melepas indahnya.. hiks, seharian nangis sendiri.
Tapi tenang, menangisku ini aman, tidak akan membatalkan puasa karena tidak sambil nyamil nasi goreng..

Akhirnya, harap-harap cemas melepasnya. Berat dan sangat berat untukku yang baru saja merasakan manisnya..
Selamat tinggal kekasih, semoga tahun depan kita bisa berjumpa lagi..

Akhir Ramadhan 2015

#PS1-160715
#PoetryStory2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar